Selasa, 16 Oktober 2012

MAHASISWA FTP UB Kenalkan Sari Buah Tamarillo (ada kader HMI TP juga :D)

Siapa yang tak kenal dengan minuman sari buah Tamarillo atau biasa dikenal dengan terung Belanda. Minuman ini sudah banyak disajikan di restoran maupun rumah makan yang ada di Malang. Hanya saja, belum ada produsen yang tertarik untuk membuat kemasan sari buah Tamarillo ini. Karena itu, sejumlah mahasiswa dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang mempeloporinya.
Seperti halnya minuman kemasan lainnya, sari buah ini dikemas dalam kemasan gelas. Harganya pun terjangkau hanya Rp 1000 untuk satu gelasnya. Kemasan sari buah yang dibentuk mahasiswa ini cukup menarik. Warnanya merah muda, seperti warna sari buahnya. Ada gambar terung Belanda sebagai background gambarnya. Minuman kemasan ini ber merk TIPS.
“Saat ini kami baru mulai memasarkan produk ini di lingkungan kampus dan sekitar kos-kosan saja. Respon masyarakat pun sangat bagus dengan produk buatan kami,” ungkap salah satu anggota tim, Mimin Wanasari.
Produk tersebut, beberapa waktu lalu dibawa mahasiswa dalam gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Pekan Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) . Hasilnya, tim ini mendapatkan gelar penyaji terbaik dan mendapat medali emas.
Sari buah ini, menurut Wanasari, bisa bermanfaat sebagai minuman anti oksidan alami. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Buah-buah yang mengandung anti oxidan semacam ini dibutuhkan di masa global warming yang banyak menimbulkan polusi. Sebab dikhawatirkan muncul penyakit degeneratif yang bisa menuju ke penyakit kanker.
Minuman ini diproduksi mahasiswa dengan pengawasan dari Teknologi Industri Pertanian FTP UB. “Sari buah kami juga sudah terdaftar di Dinas Kesehatan (Dinkes), sehingga jaminan produk aman sudah ada,” tegasnya.
Selain aman, dipastikan kandungan yang ada di dalamnya juga bisa terjaga. Sebab proses pemasakannya sudah diatur agar kandungan nanti oksidannya tidak rusak. Satu lagi, dibuat tanpa pemanis buatan. Tim yang terlibat dalam poduksi buah ini adalah Mimin Wanasari, Naila Zulfa, dan Dian Resty. (oci/udi) (Lailatul Rosida/malangpost)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar